Computer and Networks

DUNIA JARINGAN SARAT KOMPONEN

Awam versus Praktisi

Pemahaman tentang jaringan komputer bagi mereka yang tidak memiliki disiplin ilmu IT (dalam tulisan ini akan kita sebut sebagai 'awam' atau 'orang awam') akan berbeda bagi mereka yang telah mencoba bergelut dalam dunia jaringan komputer secara nyata.

Bergelut disini dimaksudkan bahwa insan praktisi jaringan komputer telah bekerja secara langsung dalam penerapannya. Kita bisa sebutkan beberapa profesi dari praktisi jaringan komputer yang berurusan langsung dengan perangkat di tingkat fisik seperti radio komunikasi, BTS, modem, kabel-kabel fisik, access-point, hub, repeater, switch, router, dan lain-lainnya yang sering disebut sebagai Field Engineer. Ataupun insan praktisi jaringan komputer yang secara tidak langsung menerapkan jaringan pada tingkatan disain (Network Designer) begitu juga praktisi jaringan komputer yang seringkali memimpin sebuah proyek (Project Manager).

Bagi orang awam, yang terpenting bagi mereka adalah akses WhatsApp chat, Facebook, Twitter, Instagram dan aplikasi media sosial lainnya selalu lancar. Bisa jadi mereka tidak mempedulikan apa yang terjadi dengan peralatan ataupun perangkat fisik sebuah sistem jaringan komputer. Namun setidaknya kepedulian mereka akan komponen jaringan komputer ini terasa masih ada saat mereka memiliki sebuah telepon genggam yang cerdas atau smartphone dan berada di sebuah lokasi 'hangout' atau sebut saja rumah makan atau cafe yang dilayani oleh seorang pria muda dengan sebuah pertanyaan "Mas, ada Wi-Fi gak?"

Yaaa benar, mereka sadari bahwa keberadaan jaringan komputer yang dikenal sebagai 'Internet' tersebut amat sangat dibutuhkan melalui beberapa komponen jaringan yaitu smartphone dan sebuah 'Wi-Fi' yang notabene adalah sebuah perangkat yang disebut sebagai Wireless Access Point (WAP).

Bagi praktisi jaringan komputer, orang awam adalah pengguna akhir (pembahasan berikutnya orang awam dan pengguna akhir kita sebut sebagai 'user') yang patut diperhitungkan mengingat kesuksesan penerapan jaringan komputer bergantung dari respon dan umpan balik mereka terhadap mutu layanan jaringan komputer. Pada saat user berkeluh kesah karena tidak berhasil mengunduh email dan lampirannya, maka sudah seharusnya praktisi jaringan komputer mawas diri terhadap mutu pekerjaannya, meski tidak sepenuhnya insiden tersebut adalah semata kesalahan praktisi jaringan komputer lho ya.


Komponen Jaringan Komputer

Pada pembahasan tentang komponen jaringan komputer, Cisco System melalui sistem pembelajaran-nya memberikan gambaran dalam sebuah tayangan slide berisi icon atau gambar-gambar ikonik dari berbagai komponen komputer seperti Network Interface Card (NIC), personal computer (PC), Switch dan Router. Dari gambaran tersebut diberikan redaksi dan narasi bahwa terdapat setidaknya pilahan empat komponen utama jaringan komputer yaitu PC, interkoneksi, Switch dan Router. Dalam penjelasannya masing-masing komponen tersebut bersifat jamak karena diasumsikan bahwa komponen-komponen ini lebih dari satu unit atau disebut sebagai sistem yang saling terhubung satu sama lain.

PC adalah salah satu dari sekian banyak jenis node atau host atau end-device yang terdapat dalam struktur jaringan komputer. Diberikan istilah node karena komponen ini sebagai penerima data ataupun pengirim data saja. Node tidak bersifat meneruskan data layaknya supernode seperti Switch dan Router yang bersifat meneruskan data pada masing-masing tingkatannya. Pembahasan rinci mengenai komunikasi antar host, tentang Switch dan tentang Router akan kita ulas pada kesempatan berikutnya.

Sebuah PC tidak akan dianggap terhubung ke jaringan komputer apabila PC tersebut hanya satu unit dalam sebuah sistem komunikasi jaringan. Sehingga dalam pemahaman ini setidaknya ada dua unit PC yang terhubung.

Sedangkan interkoneksi dimaksudkan sebagai sistem yang bertanggung-jawab dalam membawa data dari satu unit komponen (dalam hal ini PC salah satunya) ke komponen lainnya. Kita bisa memperoleh informasi dan mempelajari lebih jauh lagi bahwa didalam interkoneksi terdapat tiga golongan komponen, yaitu Network Interface Card (NIC) yang umumnya sudah ada di dalam komputer. Yang kedua adalah Network Media yang bisa kita sebutkan dua jenis yaitu Media Kabel atau Media Nirkabel. Sedangkan yang ketiga adalah konektor sebagai penghubung antara PC dengan Network Media.

Switch disebutkan sebagai salah satu komponen jaringan komputer yang pada akhirnya bermetamorfosis sejak hub atau repeater dianggap sudah tidak relevan lagi digunakan karena kekurangannya pada masa itu. Salah satu kekurangan hub adalah keterbatasannya dalam meningkatkan kinerja jaringan lokal atau Local Area Network (LAN).

Router adalah komponen keempat yang disebutkan oleh Cisco System. Tentu saja router ini adalah komponen terpenting bagi pemahaman jaringan dan menjadi sangat penting juga bagi Cisco karena core business awal didirikannya perusahaan ini adalah untuk menjual solusi jaringan komputer menggunakan sebuah perangkat yang disebut sebagai 'router'.


Tentang Gambar

Ilustrasi pada artikel ini memberikan sebuah cerita tentang seseorang yang menggunakan salah satu komponen jaringan komputer, yaitu sebuah komputer jinjing yang lazim disebut sebagai laptop. Namun kita bisa memperhatikan keberadaan laptop tersebut yang jauh dari 'peradaban'. Peradaban masa kini adalah lingkungan yang diisi oleh sambungan koneksi antar komponen jaringan baik secara kabel maupun nirkabel. Nah dalam gambar ini seakan tidak memungkinkan seseorang dengan sebuah laptop dapat menggunakan jaringan komputer. Namun, teknologi masa kini yang dikenal sebagai Wireless Computing memungkinkan penggunanya melakukan akses ke jaringan komputer. Pertanyaannya, sejauh apa si pengguna membawa laptop ini dari peradaban masa kini? Apakah laptop tersebut dapat terhubung ke jaringan komputer?

Di masa kini sangat sedikit orang yang menganggap sebuah komputer hanya sebatas digunakan untuk melakukan kalkulasi atau sekedar untuk menulis. Sebaliknya sebuah perangkat komputer itu mutlak harus memiliki koneksi ke jaringan komputer yang disebut sebagai Internet.

Bersamaan dengan kita mengetahui bahwa telepon kita cerdas (smartphone) dan kita paham keberadaan sebuah 'Wireless Access Point' (WAP), bukankah dari situ kita memulai sisi kehidupan virtual? Itulah mengapa judul artikel ini tertulis "Life begins after you know the network components".

Sampai bertemu pada artikel berikutnya.

@AISinPrivate

DEFINISI JARINGAN VERSUS RUAS JALAN

CAMPUS NETWORK

Apabila Anda berkesempatan bergabung dalam kelas-kelas yang saya asuh dalam pertemuan langsung, dasar penjelasan dari jaringan komputer lebih merujuk pada literatur yang dibuat oleh Cisco. Saya akui bahwa dalam penjelasannya, Cisco mengarahkan definisinya kepada perkembangan bisnis di dunia terkait penggunaan jaringan komputer. Sehingga dalam paparan materi-materinya merujuk pada praktek bisnis organisasi di dunia.

Sebagai contoh sebuah perusahaan yang memiliki sebuah kantor dalam perkembangan bisnisnya akan membuka kantor kedua, ketiga dan seterusnya. Atau jika kita menggunakan contoh bisnis dalam industri perbankan atau rumah sakit, maka kantor yang pertama kali dibangun sering disebut sebagai Kantor Pusat. Pada literatur Cisco yang berbahasa inggris terkait sebuah skenario jaringan kita menemukan istilah HeadQuarter atau disingkat sebagai 'HQ'. Sedangkan dalam paparan materi secara teori, kantor pusat ini digambarkan sebagai sebuah jaringan kampus. Maka muncul istilah Campus Network. Dan jika kita menggunakan istilah Campus Network, setiap paparan baik redaksi atau narasi dari sebuah gambar memperlihatkan maksud penjelasannya tentang Local Area Network atau disingkat LAN.

Secara mudah kita bisa lihat bahwa penjelasan-penjelasan tentang LAN selalu diarahkan pada definisi Campus Network tersebut. Sehingga apabila pada artikel saya berikutnya kita membahas mengenai Spanning-Tree Protocol, Virtual LAN atau VLAN, Etherchannel, Hot-Standby Routing Protocols dan lain sebagainya, maka bahasan tersebut adalah seputar LAN yang notabene diterapkan pada sebuah Campus Network.


MAIN OFFICE dan REMOTE LOCATIONS

Selanjutnya Cisco akan memaparkan tentang keterkaitan Campus Network atau Kantor Pusat atau Main Office tersebut dengan lokasi-lokasi lain yang berada relatif jauh dari lokasinya. Lokasi-lokasi yang jauh dari Main Office ini sering disebut sebagai Remote Locations.

Beberapa remote locations yang disebut oleh Cisco sebagai standar penjelasan tentang jaringan ini adalah 'Branch Office', 'Home Office' atau SOHO, Data Center dan pengguna telepon genggam atau Smartphone yang mobilitasnya tinggi. PIhak yang terakhir ini sering disebut sebagai telecommuters atau mobile users.

Semoga definisi Main Office sudah cukup jelas ya. Bahwa di dalamnya terdapat berbagai macam kebutuhan sumber daya yang akan dibagi pakai oleh user internal di dalam lokasi tersebut dan tentunya akan dibagi pakai kepada remote locations. Jumlah sumber daya di dalamnya bisa berjumlah ratusan atau mungkin saja ribuan. Hal ini tergantung seberapa besar ukuran perusahaan yang kita bicarakan.

Sedangkan Branch office akan memiliki sumber daya yang lebih kecil dari Main Office. Sementara Home Office seperti kita pahami dari namanya, sumber daya di dalamnya sangat terbatas karena memang kebutuhannya tidak terlampau banyak. Bisa jadi kita hitung sebanyak puluhan dan tidak mencapai ratusan sumber daya.

Khusus untuk mobile users, kita sama-sama mengetahui karena kita saat ini siapapun pengguna perangkat bergerak / mobile phone / smartphone / handphone / HP secara otomatis sudah menjadi bagian dari mobile users. Pada pembahasan berikutnya mobile users menjadi tolok ukur keberhasilan layanan jaringan komputer yang sedianya kita bangun.

Berbeda dengan remote locations sebelumnya, sebuah Data Center adalah lokasi khusus yang menjadi tulang punggung distribusi sumber daya ke main office dan beberapa remote locations tersebut. Mengingat begitu penting dan strategisnya sebuah Data Center, maka topik pembahasan Data Center ini memiliki jalur karirnya sendiri di Industri IT.

ANALOGI RUAS JALAN DI KOTA BESAR

Dalam perkembangannya jaringan komputer ini semakin tinggi kebutuhannya. Ibarat sebuah kota yang berisi jalan-jalan yang dilalui oleh kendaraan bergerak maka seiring dengan waktu, jumlah kendaraan bergerak tersebut semakin bertambah banyak dan menimbulkan beberapa masalah seperti kemacetan di setiap titik-titik tertentu. Demikian juga dengan jaringan komputer, data-data yang didistribusikan yang diibaratkan sebagai kendaraan bergerak tersebut semakin lama semakin banyak dan ruas-ruas jalan yang terbatas tersebut menjadi semakin padat karenanya. Analogikan saja ruas-ruas jalan tersebut adalah bandwidth yang akan kita bahas pada topik TCP/IP nanti, maka bagaimanapun bandwidth yang selama ini pernah kita dengar atau kita kenal/pelajari bersifat terbatas. Sedangkan yang berfluktuasi atau turun dan naiknya adalah arus-nya atau dalam literatur jaringan TI disebut sebagai throughput. Nah! Menjadi penting kita mengatur throughput ini agar tetap terjaga dalam kecepatan yang relatif 'aman'. <Kembali tentang analogi ruas jalan dan kendaraan bergerak> Maka pihak berwenang pengatur lalu lintas ini serta merta menerapkan berbagai aturan dan kebijakan agar 'throughput' tetap terjaga dengan baik. Bagi mereka yang berkesempatan berdomisili atau mampir di kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya, maka beberapa kali pihak berwenang menerapkan aturan main di setiap ruas-ruas jalan. Sejak munculnya berbagai masalah kemacetan di kota besar kebijakan seperti Three-in-One dahulu diterapkan. Namun karena tidak efektif maka saat ini kebijakan tersebut diganti menjadi Ganjil-Genap. Pada teknologi jaringan, solusi atas throughput yang rendah juga menjadi pembahasan yang menarik.


KESIMPULAN DAN BAHASAN LANJUTAN

Jaringan komputer menurut Cisco adalah merupakan kumpulan perangkat yang terhubung satu sama lain. Sumber daya berupa data dan informasi akan dihantarkan oleh jaringan itu sendiri kepada berbagai tipe lokasi dan lingkungan seperti Main Office, Branch Office, Home Office, Mobile Users dan Data Center.

Pada teknologi jaringan komputer terkait permasalahan kemacetan di jalan raya di titik-titik kota, akan dibahas tentang solusi atas problem throughput rendah <kondisi lalu lintas yang padat> salah satunya adalah penerapan Quality of Services atau QoS. Anda juga bisa menemukan pembahasan-pembahasan berikutnya terkait analogi munculnya flyover di kota-kota besar sebagai penerapan Virtual Private Network atau VPN di jaringan komputer, ataupun pembahasan tentang MPLS Traffic Engineering yang sudah tidak efektif lagi pada kondisi sekarang, sehingga muncullah 'pahlawan' kita yang disebut sebagai SDN! Bukan Sekolah Dasar Negeri lho ya (hahaha) tetapi Software Define Network :)

Sampai berjumpa pada pembahasan berikutnya.

Bergabung dalam diskusi: goo.gl/yKcz6d

"DO YOU REALLY KNOW THE NETWORK IS?"

INTRO

Network dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai 'jaringan' dimaknai dengan cara-cara berbeda tergantung dimana Anda sedang berkomunikasi. Oleh karenanya di KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) tertuliskan bahwa istilah ini perlu disandingkan dengan tambahan kata tertentu yang diperlukan agar arti dari kata tersebut lebih spesifik. Apabila Anda sebatas memaknai gambar dalam poster pada postingan ini, maka Anda memaknai jaringan komputer.

Di masa kini di era digitalisasi, mudah sekali kita peroleh definisi-definisi dari istilah yang baru kita temui dengan cara googling, atau "tanya saja ke Mbah Gugel". Salah satu sumber bisa Anda temui di Wikipedia, baik versi bahasa Inggris maupun versi bahasa Indonesia. Paling tidak Anda dapat menemui penjelasannya arti kata 'Network' atau 'Jaringan' sebagai berikut:

"Jaringan komputer, atau jaringan data, adalah jaringan telekomunikasi digital yang memungkinkan node berbagi sumber daya. Dalam jaringan komputer, perangkat komputasi saling bertukar data menggunakan koneksi antar node"


"SALAH KAMAR"

Namun suatu ketika saya pernah mengikuti suatu seminar di bilangan Jakarta dan pada aktitifas rehat kami saling berkomunikasi, berkenalan dan saling tukar menukar informasi. Salah satu yang lucu terjadi. Saat saya berbincang tentang 'jaringan' kepada salah satu peserta seminar, saya kelewatan antusiasinya bicara tentang 'network' yang saya maknai sebagai 'jaringan komputer'. Saking antusiasnya saya lupa menunggu umpan balik atau respon dari lawan bicara saya. Hingga akhirnya saya mencurigai saat saya berbicara tentang Cisco dan teknologi masa kini, dan setiap ada istilah-istilah dan isu-isu baru tentang jaringan saya melihat tidak ada respon positif dari lawan bicara saya. Sekilat saya bertanya apakah saya berbicara terlalu cepat? apakah dia memang tidak konsen dengan saya sehingga tidak menyimak apa yang saya bicarakan? atau.....

Kecurigaan saya menuju kepada persoalan istilah 'jaringan' atau 'network' yang bias makna ini.

Akhirnya saya meminta lawan bicara saya menggali latar belakangnya. Dan benar adanya, saat kami bertukar kartu nama.....

Mata hati saya terbelalak!!!????

Oops! ternyata saya salah orang, salah bicara, salah ngobrol, SALAH KAMAR!

Pada kartu nama yang bersangkutan tertulis:

"NETWORK" namun produknya tertulis di bawahnya 'Muti Level Marketing'

Sejenak saya permisi untuk ke kamar kecil dan tak berniat untuk menemui kembali membicarakan hal ihwal 'Network' pada pemahaman saya.


ORANG AWAM BERTANYA ANDA MENJAWAB

Pada setiap kelas jaringan yang saya bimbing, di awal selalu ada interaksi dan tanya jawab. Beberapa sub-bahasan seperti saat kita bahas hal ini, saya sempatkan untuk mengajukan pertanyaan. Tujuannya tidak lain dan tidak bukan agar peserta training yang ada dihadapan saya tetap bugar dan fokus mempelajarinya. Terlebih lagi berkaitan dengan keseharian mereka.

Masih tentang pertanyaan tentang definisi 'Computer Network' atau "Jaringan Komputer" atau "Jejaring Komputer".

Situasinya sepert ini:

Saat Anda hadir pada acara keluarga yang notabene berisi para sesepuh keluarga, saudara-saudara seusia Anda dan anak-anak termasuk kemungkinan besar adalah keponakan-keponakan Anda, sudah lazim mereka yang tidak berkecimpung di dunia Teknologi Informasi (TI) dan ditambah lagi mereka adalah generasi lama yang apabila mengiikuti perkembangan teknologi jaman sekarang sebatas mengetahui bahwa Sosial Media yang mereka kenal saat ini itulah yang disebut TI. Sehingga manakala seorang sesepuh yang 'kepo' atau perhatian kepada Anda sangat tinggi sehingga keingintahuannya juga tinggi, misalnya bertanya kepada Anda perihal pekerjaan Anda, maka perbincangan tersebut harus mengerucut kepada hal-hal menantang bagi Anda untuk menjawabnya. Katakan saja pada situasi bahwa Anda adalah seorang Network Engineer di sebuah perusahaan Internet Service Provider (ISP), PT. ABC, dan beliau bertanya tentang pekerjaan Anda.

Sesepuh: "Adik kerja dimana sekarang?"

Anda: "Saya bekerja di ISP pak".

Sesepuh: "Apa itu ISP nak?" (Bapak ini menggunakan paras menunggu jawaban sambil mengunyah kue-kue kecil yang dihindangkan)

Naaah! jawaban awal Anda tadi akan berdampak pada penjelasan Anda sendiri berikutnya.

Beberapa pilihan jawaban bisa Anda lontarkan misalnya

-"Saya bekerja sebagai Network Engineer"

-"Saya bekerja di dunia jaringan komputer"

-"Pekerjaan saya berurusan dengan Internet"

dan lain-lainnya

Saat itu terjadi, sejenak Anda tertantang untuk menjawabnya. Namun bayangkan upaya Anda menjawab hingga beliau memahaminya. Kira kira, apa penjelasan anda dan butuh berapa lama anda menjelaskannya hingga beliau MENGANGGUK tanda MEMAHAMI - bukannya masa bodoh loh ya, hehehe>

Pengalaman pribadi saya di masa lalu, saat hal tersebut terjadi dan sedang HOT-HOTnya saya jelaskan, ada salah seorang keluarga yang menyela pembicaraan kami. Jika Anda pernah mengalami hal yang sama, disitulah Anda merasa lega --> 'save by the bell' :D

Untuk memberikan penjelasan yang gamblang kepada seseorang terkait hal teknis kepada orang awam memang dirasa cukup menantang. Namun demikian dari definisi awal tentang jaringan komputer, maka kita dapat mengambil satu kesimpulan dan ada kata kunci yang terkait dengan fungsinya yaitu "MEMBAGI PAKAI SUMBER DAYA". Sehingga apabila dikaitkan dengan 'barang'nya, bisa ditambahkan dengan 'SATU SET PERANGKAT' atau 'SISTEM'.

Demikian sekilas pengantar pengantar tentang computer network atau jaringan komputer sebagai pembuka. Selanjutnya silahkan mengomentari atau jika ada pertanyaan seputar topik ini dengan senang hati saya menunggu dan segera menanggapinya.

Bergabung dalam diskusi: goo.gl/h552VW